Secara alamiah semua benda baik makhluk hidup maupun
benda mati menginginkan dalam kondisi setimbang. Tetapi, adanya
perubahan-perubahan alam menyebabkan tidak ada satu makhluk atau benda yang
tetap dalam kondisi sama. Banyak faktor yang dapat menimbulkan terjadinya
perubahan. Demikian pula halnya dengan kesetimbangan kimia. Kesetimbangan kimia
merupakan keadaan setimbang yang diukur pada suhu tetap. Sehingga pada suhu
yang berbeda akan terjadi kesetimbangan yang berbeda pula. Tidak hanya suhu,
banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kesetimbangan kimia. Faktor
apa sajakah itu?
Ilmuan
Prancis, Henry Le Chatelier
(1850-1936) berpendapat bahwa jika pada kesetimbangan kimia dilakukan gangguan,
maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan, tetapi sistem akan berusaha
mempertahankan kesetimbangan tersebut sehingga pengaruhnya jadi sekecil
mungkin. Pendapat Henry Le Chatelier ini
dikenal sebagai asas Le Chatelier,
yang berbunyi:
“Jika
dalam sistem kesetimbangan dinamis dilakukan gangguan, maka akan terjadi
pergeseran kesetimbangan dan membentuk kesetimbangan yan baru sehingga
perubahan menjadi sekecil mungkin”.
Secara
singkat, asas Le Chatelier dapat disimpulkan
sebagai berikut :
Reaksi
= - Aksi
Beberapa
aksi yang dapat menimbulkan perubahan pada sistem kesetimbangan antara lain,
perubahan konsentrasi, perubahan suhu, perubahan tekanan dan perubahan volume.
1.
Perubahan
konsentrasi
Perubahan konsentrasi
baik produk maupun reaktan mengakibatkan terjadinya pergeseran kesetimbangan
sistem. Berdasarkan asas Le Chatelier,
apabila pereaksi atau produk reaksi berubah, maka kesetimbangan akan bergeser
untuk mengurangi pengaruh perubahan konsentrasi yang terjadi sampai diperoleh
kesetimbangan yang baru. Simak pengaruh perubahan konsentrasi terhadap
kesetimbangan berikut ini.
a. Konsentrasi pereaksi atau produk reaksi diperbesar/diperkecil
Misal karbon dioksida direaksikan dengan air akan berada dalam kesetimbangan berikut.
CO2(g) + H2O(l) ⇌ H2CO3(aq)
Jika konsentrasi gas karbon dioksida diperbesar, maka kesetimbangan akan terganggu. Kesetimbangan reaksi bergeser kearah hidrogen karbonat, kemudian akan terbentuk kembali kesetimbangan baru dalam rangka mengatasi adanya perubahan tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi hydrogen karbonat diperbesar, maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan ke arah gas karbon dioksida. Perlu diketahui bahwa selama suhu dijaga tetap, maka nilai tetapan kesetimbangan tidak akan berubah. Kesetimbangan hanya mengalami pergeseran sedangkan nilai tetapan akan tetap.
Misal terdapat 1% hydrogen karbonat dan terdapat karbon dioksida sebanyak 99%, maka perbandingan hydrogen karbonat dengan karbon dioksida menjadi 1 : 99. Jika ini telah tercapai kesetimbangan, maka perbandingan ini akan selalu dipertahankan. Meskipun konsentrasi karbon dioksida diperbesar, maka hanya terjadi pergeseran saja, yaitu ke arah hydrogen karbonat, sedangkan nilai tetapan (perbandingan konsentrasi produk dan reaktan) akan selalu tetap 1 : 99.
b. Pengenceran
Pengenceran (penambahan pelarut cair seperti air) akan memperkecil konsentrasi zat-zat yang terlarut di dalamnya. Sesuia asas Le Chatelier, kesetimbangan akan bergeser ke arah total mol yang lebih besar guna memperbesar konsentrasi zat-zat sampai kesetimbangan baru dicapai. Untuk pengenceran reaksi kesetimbangan:
aA + bB ⇌ cC + dD
·
Kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan
apabila total mol pereaksi (a+b) > total mol produk reaksi (c + d).
·
Kesetimbangan akan bergeser ke arah produk
apabila total mol produk reaksi (c + d) > total mol pereaksi (a + b).
·
Kesetimbangan tidak akan bergeser apabila total
mol pereaksi (a + b) = total mol produk reaksi (c + d).
2.
Perubahan
suhu
Kenaikan
suhu reaksi dalam kesetimbangan kimia secara termodinamika akan menaikkan
kecepatan reaksi. Pergeseran kesetimbangan akibat perubahan suhu harus dilihat
dari sifat reaksi tersebut apa merupakan reaksi eksoterm atai endoterm.
Sebagaimana dengan perubahan konsentrasi, maka menurut asas Le Chatelier, bahwa apabila suhu
dinaikkan maka reaksi akan bergeser ke arah reaksi yang memerlukan panas
(endoterm). Sebaliknya, jika suhu diturunkan, maka reaksi akan bergeser kearah
reaksi yang mengeluarkan panas (eksoterm). Misal reaksi pembentukan gas SO3
yang bersifat eksoterm. Persamaan reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut.
Pada
reaksi kesetimbangan ini, reaksi pembentukan SO3 merupakan reaksi
yang mengeluarkan panas (eksoterm). Apabila pada kesetimbangan tersebut
dilakukan perubahan suhu, misal suhu dinaikkan, maka sistem berusaha mengatasi
perubahan suhu tersebut dengan cara menyerap panas yang diberikan. Dengan
demikian, kesetimbangan akan bergeser ke arah endoterm, yaitu ke arah reaktan.
Sedangkan, jika suhu diturunkan, maka sistem kesetimbangan akan bergeser ke
arah eksoterm, dalam hal ini ke arah pembentukan produk, yaitu gas SO3.
Pada
suhu tetap nilai tetapan kesetimbangan akan tetap sekalipun dilakukan perubahan
konsentrasi dan tekanan. Tetapi, jika suhu berubah nilai tetapan kesetimbangan
akan ikut berubah.
3.
Perubahan
tekanan
Perubahan
tekanan pada kesetimbangan reaksi akan mempengaruhi keadaan kesetimbangan. Pada
suhu tetap, jika tekanan diubah, maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan.
Kesetimbangan yang dipengaruhi oleh tekanan adalah kesetimbangan homogen fase
gas. Karena fase gas sangat mudah dipengaruhi tekanan. Menurut asas Le Chatelier, jika tekanan dalam sistem
kesetimbangan diubah, maka sistem akan mengadakan aksi agar pengaruh tersebut
berkurang. Perubahan tekanan tidak akan mengubah nilai tetapan kesetimbangan,
karena pada sistem ini suhu dijaga tetap.
Sebagai contoh:
Pada
sistem ini, jika tekanan sistem diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke
arah zat yang memiliki jumlah mol lebih kecil. Jika tekanan diperbesar, maka
sistem akan bergeser ke arah gas N2O4. Sebaliknya, jika
tekanan diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah gas NO2,
karena jumlah mol yang lebih banyak.
Bagaimana jika jumlah mol
reaktan sama dengan produk? Jika jumlah mol reaktan sama dengan produk, maka
perubahan tekanan tidak akan mempengaruhi kesetimbangan.
Contoh :
Untuk
reaksi tersebut jika tekanan diperbesar atau diperkecil, maka tidak akan
menyebabkan terjadinya pergeseran kesetimbangan, karena jumlah mol reaktan
adalah 2, jumlah mol produk juga 2 (dari 1 mol I2 dan 1 mol H2).
Contoh:
Suatu kesetimbangan kimia yang
bersifat endoterm dapat dituliskan sebagai berikut.
Bagaimana pengaruh
kesetimbangan jika pada sistem tersebut dilakukan :
a.
Penambahan Cl2
b.
Tekanan dinaikkan
c.
Panas diturunkan
d.
Konsentrasi PCl3 diperkecil
Jawab
:
a.
Pengaruh penambahan konsentrasi Cl2
akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kiri, yaitu ke arah reaktan PCl5.
b.
Jumlah mol reaktan lebih kecil dari jumlah mol
produk, maka adanya penambahan tekanan akan menyebabkan kesetimbangan bergeser
ke arah reaktan.
c.
Penurunan panas akan menyebabkan perubahan nilai
tetap kesetimbangan. Karena reaksi bersifat endoterm (menyerap panas), maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan (reaksi eksoterm).
d.
Memperkecil
konsentrasi PCl3 mengakibatkan kesetimbangan bergeser ke arah
produk, yaitu ke arah penguraian PCl5.
4. Perubahan volume
Perubahan volume pada kesetimbangan reaksi akan mempengaruhi keadaan kesetimbangan. Volume mempengaruhi kesetimbangan karena perubahan tekanan.
Pada sistem ini, jika tekanan sistem diperbesar maka volume akan menjadi kecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang memiliki jumlah mol lebih kecil. . Sebaliknya, jika tekanan diperkecil maka volume menjadi besar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah gas NO2, karena jumlah mol yang lebih banyak. Jadi, pengaruh volume akan berbanding terbalik dengan pengaruh tekanan.
Bagaimana jika jumlah mol reaktan sama dengan produk? Jika jumlah mol reaktan sama dengan produk, maka perubahan volume tidak akan mempengaruhi kesetimbangan.
Untuk lebih memahaminya, mari simak PPT di bawah ini:
Atau video berikut ini:
Kerjakan soal berikut ini:
ProProfs Quiz- Soal Kimia kelas XI: Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan » Quiz Powered By ProProfs
Bonuses & Free Spins for the top Casino Site ⋆ December 2021
BalasHapusGet all the latest Bonuses, offers, free 플래티넘 카지노 spins & bonus codes for US players & start winning real money with our online casino.
Casino Hotel & RV Park in North Las Vegas - MapYRO
BalasHapusFind out more about 김포 출장안마 the Casino 천안 출장안마 Hotel & RV Park in North Las Vegas (North Las Vegas), United States. 성남 출장마사지 부산광역 출장샵 Casino Hotel & RV Park in Las 여주 출장샵 Vegas